Laporan Praktikum Uji T Berpasangan

 Laporan Praktikum Uji T Berpasangan



Nama : Maulana Kamal


Dasar Teori

            Dua sampel berpasangan artinya sampel dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda. Uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan atau uji paired sample t test digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel bebas (independen) yang berpasangan. Adapun yang dimaksud berpasangan adalah data pada sampel kedua merupakan perubahan atau perbedaan dari data sampel pertama atau dengan kata lain sebuah sampel dengan subjek sama mengalami dua perlakuan.


Data Uji T Berpasangan


Analisis

Langkah-langkah pengujian: 

1. Masukkan data seperti data di atas sesuai dengan variabelnya. 

2. Klik menu Analyze – Compare Means – Paired-Samples T Test. 

3. Klik Pupuk_A dan drag ke kotak Paired Variables pada kolom Variable 1 dan Pupuk_B ke Variable 2.

4. Untuk Options, gunakan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5%, klik Continue. 
5. Untuk mengakhiri klik OK, maka akan ditampilkan outputnya sebagai berikut:

Output Uji T Berpasangan


Penjelasan output:

  • Tabel pertama menjelaskan deskriptif dari hasil panen padi untuk masingmasing pupuk. Rata-rata panen padi yang diberi pupuk A 5,58 kwintal dengan standar deviasi 0,996 kwintal dan standard error 0,228 kwintal. Sedang padi yang diberi pupuk jenis B memiliki rata-rata lebih besar sedangkan standar deviasi dan standar error lebih kecil yaitu 0.793 dan 0,229 kwintal.
  • Tabel kedua menyajikan korelasi antara kedua variabel, yang menghasilkan angka 0,412 dengan nilai probabilitas (sig.) 0,183. Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara sebelum diet dan sesudah diet mempunyai hubunganyang sedang bahkan cenderung lemah, karena nilai probabilitas >0,05.
  • Tabel Ketiga (Paired Samples Test) Hipotesis :
    *Ho = Kedua rata-rata populasi sama (rata-rata hasil panen padi yang diberi pupuk A dan pupuk B adalah sama atau tidak berbeda secara nyata)
    *H1 = Kedua rata-rata populasi tidak sama (rata-rata hasil panen padi yang diberi pupuk A dan pupuk B adalah tidak sama atau berbeda secara nyata) Berdasarkan perbandingan nilai probabilitas (Sig.)
    *Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
    *Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
    Keputusan : Terlihat bahwa nilai probabilitas 0,001. Oleh karena probabilitas 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak, yang berarti rata-rata kedua populasi tidak sama atau berbeda nyata. Dalam output juga disertakan berbedaan mean sebesar 1,333 kwintal yaitu selisih rata-rata hasil panen kedua padi.


Video


Referensi

https://labstatistik.fp.usk.ac.id/images/2023/Modul/Pet/PetPenuntunStatistik2023.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)

Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)