Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Laporan Praktikum Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Nomor Komputer : 21
Program Studi Peternakan-Fakultas Pertanian-Universitas Syiah Kuala
Tinjauan Pustaka
Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancangan yang baku. Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt). RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan.
Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan. Karena kondisi sampel dan lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai peluang yang sama besar untuk menempati semua plot-plot percobaan sehingga pengacakan dilakukan secara lengkap.
Akurasi penggunaan RAL akan tercapai apabila:
1) bahan percobaan homogen atau relatif homogen;
2) kondisi lingkungan sama dan dapat dikendalikan; dan
3) jumlah perlakuan dibatasi.
Beberapa keuntungan dari penggunaan RAL antara ain: denah percobaan yang lebih mudah; analisis statistik terhadap subjek percobaan cukup sederhana; fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan ulangan; kehilangan informasi (data-hilang) relatif lebih kecil dibandingan dengan perancangan yang lain.
Beberapa kekurangan dalam penggunaan RAL antara lain: persyaratan kondisi sampel yang harus homogen, tidak mungkin dilakukan pada kondisi lingkungan yang tidak seragam, dan jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak konsisten.
Data RAL
Analisis
1. Pilih Variable View yang terletak di pojok bawah, setelah itu masukkan variablenya dan sesuaikan dengan data, untuk RAL (non faktorial) sendiri hanya ada 1 perlakuan, ulangan dan hasil, untuk desimalnya sesuaikan dengan digit dari data anda.
2. Pada kolom Label untuk variabel perlakuan disesuaikan dengan judul perlakuannya sedangkan untuk hasil sesuaikan dengan hasil penelitiannya.
3. Kemudian klik pada kolom Values, maka akan muncul jendela 'value labels', masukkan makna dari nilai 1 - 4 sesuai dengan jenis perlakuan. Ketik 1 pada value dan Perlakuaan A Lama Penjemuran 1 Hari (46%), kemudian klik add dan ulangi langkah tadi untuk Perlakuan B, Perlakuan C, dan Perlakuan D, Klik OK.
4. kemudian klik pada kolom Values, maka akan muncul jendela 'value labels', masukkan makna dari nilai 1 - 4 . Ketik 1 pada value dan Ulangan I pada Label , kemudian klik add dan ulangi langkah tadi sampai Ulangan IV, Klik OK.
5. Setelah data tersusun dengan baik, selanjutnya dilakukan analisis varian, langkahnya sebagai berikut : klik Analyze > General Linear Model > Univariate.
6. Maka akan muncul jendela seperti dibawah ini. Klik P-tersedia(hasil penelitian) dan klik tanda panah pada 'Dependent Variable'. kemudian klik Pemberian kapur (Perlakuan pada penelitian) dan klik tanda panah pada 'Fixed Factor'
7. Kemudian klik model, jendela ' Univariate model' akan muncul' pilih custom, klik perlakuan klik dan tanda panahnya dan klik continue.
8. Selanjutnya pilih 'Post Hoc' maka akan muncul jendela 'Univariate Post Hoc' , klik pada perlakuan, klik tanda panahnya dan Pilih metode yang ingin dicoba, disini saya memilih 3 metode yang biasanya digunakan yaitu LSD, TUKEY dan DUNCAN
Output RAL
Komentar
Posting Komentar